
Ternyata banyak sekali orang yang menggemari komik loh, ini terbukti dari jumlah penjualan komik yang mencapai angka fantastis. Misalnya saja komik asal negeri sakura Crayon Sinchan yang terjual hingga 25 juta Eksemplar, atau pun Doraemon dan beberapa komik manga lainnya. Komik yang diproduksi orang- orang bule pun tak kalah populernya, sebut saja komik Asterix & Obelix yang telah dialih bahasakan lebih 150 bahasa di dunia ini. Masih ada beberapa karya lainnya, seperti Donald Bebek ( Walt Disney), Tintin, Flinston, The Simsons dan beberapa cerita bergambar yang telah dialih bahasakan dan disukai hampir di seluruh belahan bumi.
Penjualan komik- komik tersebut yang mencapai angka fantastis menandakan bahwa komik tersebut sangat disukai. Penjualan yang fantastis membuat produser film melirik komik tersebut untuk diangkat ke layer lebar. Baik dalam bentuk film layar lebar atau pun dalam bentuk serial tv. Sebut saja Walt Disney yang telah mengangkat cerita bergambarnya dalam bentuk layar lebar, dan tidak sedikit orang yang memadati bioskop hanya untuk melihat pemutaran perdana film tersebut. Tapi gak semuanya sih yang diangkat ke layar lebar. Komik manga buatan Jepang lebih banyak diproduksi dalam bentuk serial tv bersambung. Banyak banget contohnya, Doraemon, Crayon Sinchan, Kobo Chan, detektif Conan, Death Note, wah kalo ditulis satu- satu bisa penuh deh artikel kali ini Cuma buat nulis judul komik Jepang yang dijadikan serial tv. Hehehhe
Komik yang diangkat ke layar lebar atau pun dijadikan serial tv mendapat respon positif dari penggemarnya dan sama ketika membaca komiknya, para penggemar tak kan melewatkan satu episode pun dari serial bersambung yang ditayangkan di tv. Intinya, komik disukai serialnya pun disukai. Bahkan ada beberapa penonton yang awalnya tak mengetahui kalau ada komik dengan judul tersebut tapi sudah menyukai serialnya. Dan ini berimbas juga dengan penjualan komik yang makin meningkat.
Lalu gimana ya dengan komik Indonesia sendiri?
Masa keemasan komik Indonesia di tahun 1950-1970an ternyata masih terasa hingga kini. Komik-komik karya RA Kosasih, seperti Rara Inten, Sri Asih, Siti Gahara, sampai komik-komik Mahabharata, Bharatayudha, dan lainnya, masih banyak dicari oleh penggemar komik. Bahkan untuk memenuhi permintaan konsumen, sebagian telah dicetak ulang. Demikian pula komik-komik super hero Indonesia, mulai dari Gundala Putra Petir, Godam, Laba-laba Merah, sampai Si Buta dari Goa Hantu dan lainnya, kini banyak pula yang mengoleksinya dan telah pula dicetak ulang.
Komik- komik tersebut juga telah diangkat kelayar lebar sekitar tahun 1980-1990an. Bahkan cerita bergambar si Buta dari Goa Hantu pun sempet dijadikan serial yang diputar di tiap minggu siang oleh salah satu stasiun tv. Untuk saat ini, sepertinya belum ada lagi ya cerita bergambar hasil buatan anak negeri yang diangkat menjadi serial tv atau pun ke layar lebar ( kalau filmnya Gita Gutawa “ Mengejar Mimpi” itu termasuk gak ya?).
Ada beberapa komik buatan anak negeri yang mulai beredar di pasaran dengan cerita yang makin beragam. Mudah- mudhan suatu hari nanti karya- karya tersebut bisa nongol di tv atau pun nangkring di 21. amin…kebayang gak kalo cerita bergambar Bobo, Nirmala dan Oki serta Bona & Rong- rong dijadiin serial tv? Hemmm…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar