Earth Hour, Evektif kah di Indonesia?

Earth Hour, Evektif kah di Indonesia?

( Firli Wardhani)

Beberapa minggu terakhir saya mendapatkan banyak sekali email, sms maupun offline message dari ym saya. Semua isi pesannya hampir bernada sama: mengajak saya untuk mengikuti sebuah gerakan bernama “Earth Hour” .

Awalnya saya sedikit kebingungan dengan istilah “ Earth Hour”, apa ya itu? Terlebih saat saya melihat iklan gerakan Earth hour di Tv, beberapa artis mengajak seluruh warga Indonesia untuk mematikan lampu selama 1 jam.

Sebuah email yang datang dari rekan saya akhirnya menjawab kebingungan saya. Di dalam emailnya, dia menjelaskan semuanya tentang apa itu gerakan Earth Hour. Dan dari situlah saya mengerti sedikit demi sedikit mengenai gerakan ini.

Gerakan Earth Hour pertama kali di selenggarakan pada tahun 2007. Tepatnya tanggal 31 Maret di kota Sidney. Sidney bekerja sama dengan WWF untuk mengatasi permasalahan global warming dengan memadamkan listrik di kota mereka selama 1 jam. Gerakan yang hanya dilakukan oleh satu kota tersebut ternyata menyedot perhatian berbagai Negara. Dan akhirnya, pada tahun 2008 beberapa kota besar lainnya turut serta berpartisipasi dalam gerakan ini, seperti Roma, New York, Toronto, San Fransisco bahkan Manila.

Tahun 2009, kampanye untuk mematikan lampu selama satu jam jatuh pada tanggal 28 Maret kemarin. Tepatnya pukul 20.30-21.30 WIB, seluruh dunia akan bersama- sama membiarkan bumi beristirahat sejenak. Sekitar 2.848 kota di dunia akan berpartisipasi. Dan tahun ini, Indonesia, mengambil bagian dalam kampanye Earth Hour. Kota Jakarta berpartisipasi mengikuti gerakan ini. Fauzi Bowo, selaku Gubernur DKI Jakarta didaulat WWF untuk menjadi duta Earth Hour. Sejumlah gedung- gedung besar di Jakarta akan mematikan lampu sebagai bentuk partisipasinya. Ada sekitar 50 gedung di kawasan segitiga emas dalam rangka earth Hour 2009, seperti Menara Karya, Menara Kadin, WTC, Hotel Grand Hyatt, simbol kota Jakarta seperti Monas, Patung Selamat Datang di bundaran HI, Patung Pemuda dan Balai Kota Jakarta juga memadamkan lampunya.

Menurut perhitungan kasar WWF, bila Jakarta mematikan lampunya selama satu jam saja, ini akan menghemat 300 megawatt, kapasitas yang cukup untuk mengistirahatkan 1 pembangkit listrik dan sanggup menerangi ratusan desa, mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar 200 juta, menghasilkan udara bersih ( oksigen) untuk lebih dari 568 orang, mengurangi emisi CO2 sekitar 284 Ton dan dapat menyelamatkan 284 pohon( www.earthhour.wwf.or.id)

Apakah gerakan ini efektiv di Indonesia? Keikutsertaan Kota Jakarta merupakan suatu langkah besar bagi Indonesia, untuk membuktikan Indonesia pun peduli dengan keadaan bumi yang semakin rapuh. Namun ternyata ada juga beberapa pendapat dari masyarakat yang tidak menyetujui gerakan matikan lampu selama 1 jam saja.

Ada teman saya yang memprotes dan mengatakan, “ Bagaimana kalau pada jam tersebut saya membutuhkan listrik untuk bekerja?”, bahkan, saat saya melihat program berita sore di salah satu tv swasta yang menanyakan pendapat masyarakat mengenai gerakan Earth Hour, masyrakat acap kali menjawab, “ Aduh jangan dong”. Malah ada yang lebih parah saat wartawan tv menanyakan pendapat seorang wanita, wanita itu menjawab, “ Ya jangan dong, itu pas Cinta Fitri, kalau dimatiin, saya kan gak bisa nonton.”

Hahhahhahahha, saya langsung spontan tertawa mendengar jawaban polos wanita itu.

Kurangnya pengetahuan masyarakat awam mengenai manfaat mengikuti gerakan Earth Hour ini merupakan salah satu kendalanya. Masyarakat tidak mengetahui betapa berartinya memadamkan lampu walau hanya satu jam saja. Dimulai dari tahun 2007, baru tiga tahun gerakan ini kampanye ini berdiri, merupakan umur yang masih muda dan masih banyak yang harus dilakukan agar masyarakat benar- benar mengerti dan tau maksud dari gerakan anti global warming ini.

Teman saya ada juga yang menyeletuk, “ Kenapa PLN gak sekalian matiin lampunya aja? Lebih efektiv kan? Daripada nunggu kesadaran masing- masing, orang Indonesia mah gak bakalan sadar kalau kayak gituh.”

PLN sendiri sebenarnya mendukung kegiatan ini, contohnya PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang yang bersama dengan Pemda DKI Jakarta turut serta berkampanye 1 jam tanpa listrik di kota Jakarta. Namun pihak PLN tidak akan memutuskan aliran listrik kepada pelanggan.

Aksi Earth Hour dilaksanakan untuk menarik masyarakat agar sadar sepenuhnya untuk mengikuti gerakan ini, bukan karena adanya pemadaman listrik. Gerakan ini mengimbau masyarakat untuk menyelamatkan bumi, planet yang kita hinggapi, dengan kesadaran diri sendiri.

Di beberapa kota lain di Indonesia, tidak terdengar gaungnya untuk berpartisipasi mendukung gerakan ini. Hanya Jakarta lah yang terlihat mematikan lampu di sejumlah gedung- gedung besar. Nampaknya, kegiatan ini masih harus di promosikan lebih gencar lagi agar masyarakat Indonesia mau dengan kesadarannya sendiri mengikuti gerakan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan ini.

Earth Hour memang baru berusia tiga tahun, namun dengan keikutsertaan 2.848 kota di dunia dalam gerakan matikan lampu selama 1 jam, merupakan sebuah langkah besar untuk penyelamatan bumi yang lebih baik. Semoga saja, tahun depan, Earth Hour juga dapat diikuti oleh kota- kota lain di Indonesia.

Earth Hour, Evektif kah di Indonesia?

Earth Hour, Evektif kah di Indonesia?

Beberapa minggu terakhir saya mendapatkan banyak sekali email, sms maupun offline message dari ym saya. Semua isi pesannya hampir bernada sama: mengajak saya untuk mengikuti sebuah gerakan bernama “Earth Hour” .

Awalnya saya sedikit kebingungan dengan istilah “ Earth Hour”, apa ya itu? Terlebih saat saya melihat iklan gerakan Earth hour di Tv, beberapa artis mengajak seluruh warga Indonesia untuk mematikan lampu selama 1 jam.

Sebuah email yang datang dari rekan saya akhirnya menjawab kebingungan saya. Di dalam emailnya, dia menjelaskan semuanya tentang apa itu gerakan Earth Hour. Dan dari situlah saya mengerti sedikit demi sedikit mengenai gerakan ini.

Gerakan Earth Hour pertama kali di selenggarakan pada tahun 2007. Tepatnya tanggal 31 Maret di kota Sidney. Sidney bekerja sama dengan WWF untuk mengatasi permasalahan global warming dengan memadamkan listrik di kota mereka selama 1 jam. Gerakan yang hanya dilakukan oleh satu kota tersebut ternyata menyedot perhatian berbagai Negara. Dan akhirnya, pada tahun 2008 beberapa kota besar lainnya turut serta berpartisipasi dalam gerakan ini, seperti Roma, New York, Toronto, San Fransisco bahkan Manila.

Tahun 2009, kampanye untuk mematikan lampu selama satu jam jatuh pada tanggal 28 Maret kemarin. Tepatnya pukul 20.30-21.30 WIB, seluruh dunia akan bersama- sama membiarkan bumi beristirahat sejenak. Sekitar 2.848 kota di dunia akan berpartisipasi. Dan tahun ini, Indonesia, mengambil bagian dalam kampanye Earth Hour. Kota Jakarta berpartisipasi mengikuti gerakan ini. Fauzi Bowo, selaku Gubernur DKI Jakarta didaulat WWF untuk menjadi duta Earth Hour. Sejumlah gedung- gedung besar di Jakarta akan mematikan lampu sebagai bentuk partisipasinya. Ada sekitar 50 gedung di kawasan segitiga emas dalam rangka earth Hour 2009, seperti Menara Karya, Menara Kadin, WTC, Hotel Grand Hyatt, simbol kota Jakarta seperti Monas, Patung Selamat Datang di bundaran HI, Patung Pemuda dan Balai Kota Jakarta juga memadamkan lampunya.

Menurut perhitungan kasar WWF, bila Jakarta mematikan lampunya selama satu jam saja, ini akan menghemat 300 megawatt, kapasitas yang cukup untuk mengistirahatkan 1 pembangkit listrik dan sanggup menerangi ratusan desa, mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar 200 juta, menghasilkan udara bersih ( oksigen) untuk lebih dari 568 orang, mengurangi emisi CO2 sekitar 284 Ton dan dapat menyelamatkan 284 pohon( www.earthhour.wwf.or.id)

Apakah gerakan ini efektiv di Indonesia? Keikutsertaan Kota Jakarta merupakan suatu langkah besar bagi Indonesia, untuk membuktikan Indonesia pun peduli dengan keadaan bumi yang semakin rapuh. Namun ternyata ada juga beberapa pendapat dari masyarakat yang tidak menyetujui gerakan matikan lampu selama 1 jam saja.

Ada teman saya yang memprotes dan mengatakan, “ Bagaimana kalau pada jam tersebut saya membutuhkan listrik untuk bekerja?”, bahkan, saat saya melihat program berita sore di salah satu tv swasta yang menanyakan pendapat masyarakat mengenai gerakan Earth Hour, masyrakat acap kali menjawab, “ Aduh jangan dong”. Malah ada yang lebih parah saat wartawan tv menanyakan pendapat seorang wanita, wanita itu menjawab, “ Ya jangan dong, itu pas Cinta Fitri, kalau dimatiin, saya kan gak bisa nonton.”

Hahhahhahahha, saya langsung spontan tertawa mendengar jawaban polos wanita itu.

Kurangnya pengetahuan masyarakat awam mengenai manfaat mengikuti gerakan Earth Hour ini merupakan salah satu kendalanya. Masyarakat tidak mengetahui betapa berartinya memadamkan lampu walau hanya satu jam saja. Dimulai dari tahun 2007, baru tiga tahun gerakan ini kampanye ini berdiri, merupakan umur yang masih muda dan masih banyak yang harus dilakukan agar masyarakat benar- benar mengerti dan tau maksud dari gerakan anti global warming ini.

Teman saya ada juga yang menyeletuk, “ Kenapa PLN gak sekalian matiin lampunya aja? Lebih efektiv kan? Daripada nunggu kesadaran masing- masing, orang Indonesia mah gak bakalan sadar kalau kayak gituh.”

PLN sendiri sebenarnya mendukung kegiatan ini, contohnya PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang yang bersama dengan Pemda DKI Jakarta turut serta berkampanye 1 jam tanpa listrik di kota Jakarta. Namun pihak PLN tidak akan memutuskan aliran listrik kepada pelanggan.

Aksi Earth Hour dilaksanakan untuk menarik masyarakat agar sadar sepenuhnya untuk mengikuti gerakan ini, bukan karena adanya pemadaman listrik. Gerakan ini mengimbau masyarakat untuk menyelamatkan bumi, planet yang kita hinggapi, dengan kesadaran diri sendiri.

Di beberapa kota lain di Indonesia, tidak terdengar gaungnya untuk berpartisipasi mendukung gerakan ini. Hanya Jakarta lah yang terlihat mematikan lampu di sejumlah gedung- gedung besar. Nampaknya, kegiatan ini masih harus di promosikan lebih gencar lagi agar masyarakat Indonesia mau dengan kesadarannya sendiri mengikuti gerakan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan ini.

Earth Hour memang baru berusia tiga tahun, namun dengan keikutsertaan 2.848 kota di dunia dalam gerakan matikan lampu selama 1 jam, merupakan sebuah langkah besar untuk penyelamatan bumi yang lebih baik. Semoga saja, tahun depan, Earth Hour juga dapat diikuti oleh kota- kota lain di Indonesia.

firli wardani sangat menikmaTi dunia Barunya, so, let her enjoy her liFe!!

menyeBalkan!
ada juga ya orang semacam itu. . .

aku belum2 udah meracau, mengeluarkan kata2 kebun binatang.. ..hu uh!

jadi gini temen2, aku adalah firliawardani yang dulu aktif di organisasi marching band
seumuur hidupku kuliah selama kurang lebih 3 tahun 8 bulan, aku mengabdikan hidupku buat marching
bahkan sampai lulus pun iya

aku masih beraktivitas di embe sampe bulan februari kemaren sebagai panitia dmc. sebagai bentuk tanggung jawablah
istilahnya, sekarang ini bila diruntut, aku adalah seorang alumni
got it?
dan aku mempunyai masa depan sendiri, aku gag bisa selamanya mendekam dalam kunkungan "organisasi mahasiswa"
aku harus mulai memasuki apa yang dinamakan "mencari sesuap nasi"
aku gag bisa bergantung terus dengan ke2 orang tuaku yang kini lagi sibuk2nya ngurusin rumah baru beserta furniturenya.
seandainya sehabis lulus kemaren giring nidji, atau rian dmasiv, atau raditya dika meminangku, memintaku menjadi istrinya, wahhh
ndak usah kerja aku
onkang2 kaki aja diruma, shooping, ke salon, arisan, survei mobil keluaran baru, bisnis dengan modal uang giring, rian or dika .sipp lah
aku gag perlu bangun pagi2, berangkat dari rumahku di jalan wonosari ke daerah kotabaru, atau ke daerah deket bandara.
>> Kota baru= Radio female JogJa 103.7 FM= t4 magangku kurang lebih 2 bulan yang lalu
>> daerah Deket Bandara= jaga warnet pika, seminggu 3x.

oke, let me tell u bouT someThing, female radio adalah t4 magang yang paling menyenangkan. tapi juga mempunyai waktu kerja yang gag tentu.. . bagus deh, aku malah gag begitu suka yang konvensionaL. ..
so, kadang kerjaan baru datang saat kamu bersiap untuk pulang. . .

selaen itu, baru kali ini aku benar2 bebas jalan bersama teman2 sma, teman2 kuliah, teman2 op warnet tanpa harus ada ucapana, " aduh aku mesti pergi, mesti ke audit,ada latian.
aku bisa sante sehabis pulang dari female-jikalau pekerjaan tidak menumpuk di jam pulang kerja- hanya sekedar untuk nonton kambing jantan di 21

bisa sekedar duduk sante di warnet, nemenin op laen yang lagi jaga-sebenarnya lebih tepat bila dikatan menjarah komputernya untuk ber online ria, huahahhahaah-

ada sesuatu yang baru sepertinya dalam hidupku. . .
lalu, aku bertemu dengan orang2 baru yang bijak,
aku banyak belajar dari dunia baruku

aku banyak belajar dari lingkunganku yang baru kukenal ini

ada banyak jalan yang membuatku sangat nyaman dengan dunia baruku

dan semalam, dengan enaknya ada orang yang bilang
" melarikan diri???????"

anjritttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt

ingin sekali aku meperlihatkan surat tanda kelulusanku yang dikeluarkan oleh pak rektor upn tercinta " pak didit welli"
ingin sekali aku menggaris bawahi kata2 alumni!

haruskah aku terkungkung dengan organisasi lagi?
aku ingin menghirup udara di gelembung yang laen
menghirup dan menjalankan dunia baruku tanpa melupakan yang lama
aku tak pernah melupakan kehidupan lamaku,
buktinya, beberapa dari mereka masih datang padaku, masih menginap dirumahku yang nun jauh dimato,
apa sihh yang dipengenin?????????

setelah pulang dari female aku harus ke audit lagi?
mengganti high heels ku dengan sepatu kets
lalu membawa chasing alat lengkap dengan stand partitur?
tidak lupa memakai topi, sarung tangn warna hitam dan flanel oranye???

kawan, aku pun ingin merasakan indahnya dunia lainnnnnnnnn

FinaLLy,,,say HeLLo jugaMa My eX-Prince CHarmiNg- ThaT i WanT( ALias geBeTan LaMa!!)

Ihik z jD MaLu…

Ihikz MaLu Lagi…

ihikz MaLu BgT…

ihikz…( Oke, Stop!)

FinaLLy, seTeLaH berTahun- TaHun Lamanya- Engg,,,g mPe sgiTu ko. kiRa2 2semesTeRanLaH-aQ, FiRLia WaRadaNi, berHasiL menYapa Lagi ManTan GebeTaN!!- MaNg ada y ManTaN geBeTan???- yaH waLaupun saPaan gak PentiNg bgT…

" Pressly! kuliaH??"- AstagaNaga…ptanyaan BodoH!ya iyaLaH! ngapaIn gw ke Kampus?!-oh ya, asaL taw aja,manTan gebeTanku iTu NamaNya perssLy, enTah ko bisa diNamain giTu. mungKin Nyokapnya Menggilai Elvis Pressly dan Menginginkan anaknya miriP dengaN tokoh idolaNya iTu( gak Mirip bgT tanTe ma Elvis, tapi Kalo cakep iya!bukTinya saya sempeT naksir anaK tante…hehe)-. dan PressLy menoLeh- perNaH ngeLiat siNetron inikah Rasanya?biasanya saNg tokoh kaLo ngeLiaT cewek cantik rambuTnya akan berkibar, ada geLembung disekitaRnya dan wakTu berjaLan Lambat-dan, iTulaH yg Terjadi sama Aq. waktu terasa peLAn, tba- tiba ada anGin berhembus menyibak RambuT…haLahhh..

" Iya, KuLiah…" Jawab Pressly deNgan senyumaNnya yaNg masiH maniss..saYang, aQ daH g Naksir dia Lagi, perCikan Listriknya g nyampe. g kayak duLu waktu NgeLiat dy.

" di sini??" aQ menunjuk ruaNg KuLiah disamping Ruang Kuliahku.

" Iya!"

" Engg…kamu anak HI kan? keNaL yaNg namanya Leo?"- attention Lagi, Leo adaLah temen seangkaTanku, jur Hi, anak marching Upn, dan sekaraNg dia menjabaT sebagai Ketua. kiTa selalu ketemu tyap Hari, kareNa soRe ada Latian buaT anak baRu-

" Leo?? Yang genduT atO yg Kurus?"

" Yang GenduT!"

" Oh iya, tau."

" Ti2p saLam ya KaLo keTemu"- Haduh…basi banGet siy…ti2p saLam Ma Leo? bukannya ntar SoRe juga DaH keTemu Leo? kaN ada LatiaN??-

" Iya, ntar aQ samPein." Oke, misi selesai! seneng bgT deH…Tapi ucapan Pressy seTeLahnya bikin aQ peNgen terJun dari Lantai 5 geduNg RektoraT.

" eh, kamu sapa Namanya? aq lupa??"

Hikz..hikz..makasiH PressLy…DuLu aQ beGiTu nge-fanS ma Kmu…Tapi kamu gak taw aQ?Lupa nama maksudku? hikz gak pa2 ko, emang aq seLalu diLupakan…Hikz2. aq bisa tolelir ko…Lalu deNgan senyum Mengembang dan agak centiL..-astaga,,tiba2 jiwa kecenTiLanku keLuar..- aq menjaWab

" Hayo…sapa?! masa Lupa??"- Ya PastiLah PressLy Lupa!dulu Ngomong ama Dia aja Jarang!Pressly Cuma tersenyum dan menggeLeng meminta Maaf meluPakan Nama cewek keciL satu ini.

" FirLia…" Ucapku Tanpa mengeyaHkan senyumaN dari Bibirku- who knows tiBa2 dia kecantoL…hehe musTaHiL!-

" firlia??oH ya ntar aQ sampein…"

Dan percakapan iTupun seLesai sampai disiTu, karena Masing2 doseN udaH pada Dateng.

oke2…,Let me know u abouT PressLy…Cowok yaNg membuaTku memiLih memasuki UKM MarchiNg band…

kejadiannya 2 TahuN Lalu. dimana Aq masih sangaT muda, keciL dan Imut dan tentunya masiH cuTe, berKuLit LebiH TeraNg daRipada SaaT ini.he2.Ospek.ospek yang membuaT aq taw siapa PressLy. satu keRajaan Ma aq taPi beDa keLompok. makanya aQ seneNg bgT KaLo saTu keRajaan udaH ngumpuL. plg g aQ bisa Liat co ini- meskipun dgN mencuRi- cuRi Pandang-aq g PerNaH keNalan ma Dia. Yang aq tau dy namaNya PressLy- diLihaT dari tas kaRung yaNG bertuLiskan namanya-dia miRip bgT ma my another exPrince charming- that i want- alias gebeTan Lama. jd PerssLy ni miRip Ma geBetanku waktu smA. beneR2 miRip…makanya, waKtu LiaT dy, aq LangsuNg suka…Nah gmaNa cRitanya amPe Gara2 pressLy akhinya aq masuk UKm Marching Band?

WakTu itu Demo maba. seMUa UKM berlomba mencaRi sdm. pas UKm Mb meNampilkan keboLehannya, Tiba2 aja PerssLy muncuL dan BerdiRi PaliNg depan, meLihaT dengan serius Mb UPN. weLL, dipikiranku Langsung Berkecamuk- apann coba?-WaH..niy co BakaL masuk UKM Mb ni…so..tanpa basa- basi aQ mengisi FormuLir pendaftaRan.paDaHal aq juga daftar UKm paduaN suaRa.perTemuan Perdana mb UPN. pressLy ga ada…ok, aQ pikiR pastiLah dia Datengnya ntaran. dengan seTia aq menunggu kehadiRannya, laH taPi ko gak muncuL2! damn!! terNyata dia gak IkuTan UKM Mb, tapi UKM basket.aq Tawnya pas temenku NgeNaLin PressLy( Makasi bgT atas keteledoran teManku yang beRani memperKenalkan aq Pada PressLy. padaHaL aq g ada NiaT maw keNaL ma PressLy.cuma kaGum aja kow..eH..ko tiba2 pas aQ maw kuLiah, temeNku bawaiN pressLy kedePanku, "Nih Ly, temen gw mau keNalaN!" astaga naGaku..aQ MaLu bgT…sapa Yang mau keNalaN oon!!aq cuMa suka. g Lebih…Tapi ya aQ sambuT juga Tangan PutiH yang teruLur di depanku. Trus ngoMong2 gak penting, skaLian aq menanyakaN ikuT UKm apaan? seTeLAh Itu aQ ma PressLy kayak oRang yang g saLing keNaL. kaLo keTemu kadaNg g Nyapa, kadaNg Nyapa. apaLagi aq Yang muLai sebeL ma PressLy gaRa2 di Mb aQ disiksa habis2an ma Bang Adi- PeLatiH PCABku-dimaraH2in teRuz ma bang Adi- "FirLia! angkaT alaTnya!"( sebeLum meneTap menJadi peMain TrumpeT, aQ duLunya PegaNg trombone. kebayang ga seH beRatnya?), "FirLia Itu Bukan soL! Firlia jalaN mundurnya kayak Onta! firlia! firlia! firlia!!!!……….." HUUHHHH.sebeL bangeT!!! aq sampe caci maki Bang Adi- yaNG tentunya buKan di depannya-tiap Kali LiaT PressLy aq peNgeN nonjok Dia " HEHH…GARA2 KAMU NI AKU MASUK MB!GARA2 KAMU AQ DIMARAHIN TERUSSS!!!" huuh..tapi yanG ada seTiap kaLi keTemu PressLy aq malah buaNg muka- Mungkin saking jenGkeLnya-

Tapi yang aQ heranin, ko aq masiH saja bertaHan…PadaHaL aq dimaraHin teRuz, PadaHaL temen2ku muLai berguguraN. rencananYa Aq pengen Keluar dari Mb UPn seTeLah Pelantikan. dengan SifaT Licikku, aQ menGgaLang baNysk massa Untuk mengiKuti niaTku. lah Tapi Ko..masiH aja Aq berTaHan??beNernya aq Dah g kuaT. tapi perkataan Temenku ngeBuaT aq berTaHan disini…"Ngapain Kamu keLuar?sia2 donk seLama ini Kamu Latian kalO hasilnya cuma Keluar daRi mb. coba saTu eveNt gede DuLu deH baru setelaH itu terseRah Kamu…" Oke, dan aQ memutuskan Unuk mengikuTi saTu event, habiz iTu terseRah…evenT itu adaLaH HB CUp.perJalaNan kesana eMang capek, Tapi aq menemukan sesuaTu yang g PernaH aq teMuin diteMpaT laIn…apa ya??yang aQ tau, aq kepengeN disini sama temen2 Yang lain…berJUang bersama sesuai dengan "V promise". dan akhirNYa aQ terjeBak di Mb UPn tanpa bisa keLuar Lagi…hehe.

seJak saaT iTu aQ kepikiRan Pressly.apa jadinya Aq seKarang Kalo duLu aQ g keTemu PressLy?pasTinya Aq gak BakaL ketemu dengan temen2ku, keluarga baruku,,,suasana yang membuatku Nyaman…hehh…aQ jadi menyeSaL duLu seMpet seBeL ma Pressly…cita2ku sejak saat itu adaLah; mengucapkan Terima kasiH pada PressLy yang membuat diriku ‘terjebak’ di Mb…Yah ucapaN terima kasiH karena Aq menemukan duNia baRuku…

" PressLy, makasiH ya, gara2 kamu aQ masuk Mb UPN…" Ucapku sambiL berLalu meninggaLkan dia yang berdiRi kebingungan. yaH…aQ janji, suatu haRi aQ pengeN benar2 meLaksanakan Hal iTu.suatu hari nanti…dan agaR tiDak terlalu memaLukan, aq sudaH memuLainya kemarin. menyapanya keciL2an…