Sabtu, 22 Mei 2010

ketika kepalaku bersandar. . .

malam kelam bertabur kerlip cahaya dari bawah
begitu indah serasa berada di atas langit, melihat tebaran bintang dibawah kaki
orang- orang menyebutnya ' bukit bintang'
disanalah kepalaku bersandar
merasa nyaman, merasa dilindungi
walau mungkin rasa ini tak kan selamanya antara aku dan dia
mungkin hanya sementara
sampai dia melangkah pergi dari kota ini
kepalaku bersandar, aroma alami tubuhnya menusuk hidung
dan aku masih mengingat aroma itu. aroma nyaman.
kepalaku bersandar dengan headset pemutar lagu ' Ur guardian Angel- Red JUmpsuit Appartuss-' berada di salah satu sisi telingaku, dan sisi lainnya ditelinganya...
tak ada gerakan tangannya yang mengelus kepalaku- aku masih merasa, sebuah elusan dikepala adalah tanda sayang-
semuanya berjalan begitu saja, dan dia membiarkan begitu saja...

semua terungkap
visi, misi, pandangan, pola pikirnya...
membuat aku merasa kecil, merasa tiba2 jatuh
dan aku merasa tidak mampu ada disisinya

dan aku merasakan lagi, pintu yang tertutup perlahan

walaupun akhirnya nanti tidak ada happyly ever after antara aku dan dia
aku tak ingin membencinya seperti aku membenci Arjuna.
dia begitu hebat untuk dibenci, dia begitu nyaman untuk dibenci

ketika kepalaku bersandar padanya,
aku merasakan kerinduan selama ini yang kucari
ketika kepalaku bersandar padanya
aku merasa benar2 ingin menghentikan waktu, agar aku bisa selamanya dengan dirinya
ingin selamanya bersandar, ingin selamanya mendengarkan lagu yang berputar dihpnya tanpa henti. ingin lagu itu benar menjadi nyata
ketika kepalaku bersandar padanya, aku ingin dia tak pergi jauh, aku ingin dia tetap ada menemaniku. atau paling tidak aku menemani dirinya, bersama menjelajahi kota lain
ketika kepalaku bersandar padanya ingin rasanya mengatakan, aku ingin selamanya begini, menemaninya seumur hidupku
dan ketika kepalaku bersandar padanya, aku tak ingin ini segera berakhir

aku ingin terus melihat kerlip bintang di atas bukit bersama dirinya
ketika kepalaku bersandar...

1 komentar: