i wanna live in Never Land. . .

Oke…kalo begini apa yang harus aku lakukan?
Perasaanku campur aduk seperti permasalahan yang sebenarnya sepele ini.
Sepele? Yakin kah kau ini masalah yang sepele?
Aku benar2 tak tau apa yang harus kulakukan…
Andai saja loncat dari gedung tingkat 5 itu tidak berdosa, atau menggantung leher di langit2 rumah tidak dosa, atau menceburkan diri ke lautan yang ganas itu juga tidak berdosa, bahkan jikalau berjalan di atas rel dengan ada kereta yang melaju kencang dari arah berlawanan juga tidak berdosa, mungkin aku sudah memilih mana yang harus kulakukan dan melaksanakannya besok pagi.
Aku sudah benar2 muak, tak tau apa yang harus kulakukan…
Semangat, kalimat semangat dari seputaranku tak bisa meredakan semua yang ada dipikiranku.
Aku merasa semua beban berat tumpah pada hari ini. Walaupun bila kau melihat semuanya dengan kasat mata itu tak kan terlihat
Aku masih saja terlihat seperti Firli pada biasanya. Gadis mungil dengan umur 23 tahun yang selalu bertingkah kekanakan, mungkin tak kan pernah dewasa.aku seperti Peter pan dan Tinker bell di Neverland…mereka tak akan pernah menjadi dewasa..
Bukan masalah dewasa saja yang kualami, semuanya, semuanya seakan tumpah, seakan masalahku ini mengalir deras di gelas putih yang sudah terisi penuh dengan air masalah lainnya.
Aku tak mungkin berharap dengan pangeran berkuda putih menolongku keluar dari masalah ini, ini masalahku dengan diriku, bukan masalahku dengan kawanan perompak yang bisa dibereskan dengan satu kilatan pedang milik pangeran. Dalam masalah ini, aku hanya butuh diriku untuk menyelesaikannya. Aku bahkan tak butuh ibu peri untuk mengayunkan tongkatnya dan CLING! Semua masalahku seakan hilang ditelan bumi. Aku tak perlu sihir ajaib untuk itu semua.
Karena yang kubutuhkan hanyalah diriku…diriku…
Sayangnya, diriku pun sendiri tak tau apa yang harus dilakukan, seakan diriku pun pergi entah kemana.sekalipun diriku ketemu, aku tak yakin masalah hati yang gundah ini terselesaikan…
Owhhh Tuhan…apakah aku terlalu berlebihan?
Tuhan…tolong aku…aku butuh Tuhan disisiku, aku butuh Tuhan untuk menemukan diriku menemukan apa yang harus aku lakukan.
Namun serasa Tuhan pun tak berteman dengan diriku.Tuhan serasa menghukum diriku…
Aku tau…aku tau yang kubutuhkan…waktu…
Waktu, aku butuh waktu untuk sendiri. Tanpa siapa pun, bahkan diriku sekali pun. Aku butuh waktu untuk berpikir, jalan mana yang harus kutempuh…
Aku butuh sendirian malam ini…aku benar2 ingin sendirian…memikirkan semuanya…
Aku ingin melihat pelangi esok pagi saat aku terbangun…

“ peter pan and tinker bell never grow up when they ‘re in Neverland…I think wanna live in Neverland…”